hari (spesial)

Tags: Refleksi

hari (spesial)

Dipublish pada Apr 15, 2025 | Ditulis oleh Abimanyu Darmawan

Hari ini aku ulang tahun. Tapi tetap bayar pas beli Iced Palm Sugar Latte di Point Coffee. Padahal aku sudah senyum ke kasir, berharap dia tahu. Tapi kasirnya malah nunjukin QRIS, bukan rasa.

Aku mencoba refleksi diri. Duduk di teras, tatapan kosong ke langit. Tiba-tiba hujan. Seperti hidup, tidak ada aba-aba. Basah ya basah aja. Tapi aku nggak masuk rumah, karena sudah terlanjur dramatis.

Aku mencoba merenungi makna ulang tahun, malah mikir kenapa Indomie itu lebih enak kalau dimakan saat hujan. Akhirnya aku nggak jadi merenung, karena lapar.

Usia aku sekarang, ah. Sudahlah, angka itu nggak penting. Kadang kepikiran, waktu kita dulu mikir “abang-abang” itu yang punya peran utama di dunia, ternyata kita sekarang yang jadi "abang-abang" itu.

Malam datang, aku duduk di depan layar, scrolling, mencari apa yang hilang dari hidupku. Semua hal terasa sama, seakan hari-hari yang aku jalani seperti replay dari episode yang udah pernah aku tonton. Aku mikir, kalau hidup ini film, apakah aku jadi pemeran utama atau cuma figuran yang hilang di tengah cerita? Tentu saja aku figuran, dan ternyata itu cukup nyaman, gaada tekanan harus akting bagus, figuran cuman haha - hehe tetep di bayar, Serius.

Ada notifikasi masuk. “Selamat ulang tahun!” – dari seller toko online yang aku baru beli peripheral komputer setahun lalu. Terima kasih ya, Logitech G102, kamu udah jadi sahabat terbaik dalam hidup ini. Tanpa kamu, siapa yang bakal tahu aku sudah bertambah usia? Tapi beneran mouse ini enak dipakai kerja, rekomended! ada di bio ku nomor 15 ya. Lalu aku mikir lagi, kalau ulang tahun itu cuma sekadar reminder bahwa kita masih hidup, kenapa nggak aja kita buat setiap hari jadi ulang tahun? Hari ini tanggal 15 April? Ulang tahun! Besok tanggal 16? Ulang tahun lagi!

Jadi, sambil makan Indomie, aku memutuskan bahwa mulai hari ini, setiap hari adalah ulang tahun. Kalau ada orang yang nggak ngucapin, aku kasih mereka hadiah aja. Satu tiket ke bioskop... untuk film yang belum ada judulnya. Karena kita semua kan sebenernya cuma aktor yang sedang menunggu naskah yang tepat.

Dan ya, hari ini aku ulang tahun. Tapi tetap bayar pas beli kopi.